SEXY is S E X Y

BOGOR–MI:Omid Amery Mehr, 35, warga Negara Iran yang berprofesi sebagai gigolo wanita kelas atas kesepian di Bogor dan Jakarta, dideportasi oleh Kantor Imigrasi (Kanim) Bogor, Kamis (19/6).

Kepala Kanim Bogor Ibrahim Saleh mengatakan, Omid pada 8 Mei 2007 pernah ditangkap petugas karena melanggar ketentuan Keimigrasian. Tetapi, ia sempat kabur selama 11 bulan dari sel tahanan Kanim Bogor sejak 31 Juni 2007.

Ia berhasil kami tangkap lagi saat kencan dengan seorang janda muda, anak mantan pejabat tinggi pemerintah pusat di sebuah tempat hiburan di Senayan City Jakarta pada 23 Mei 2008 dan Kamis siang ini langsung kami deportasi melalui bandara Soekarno Hatta, kata Ibrahim.

Menurutnya, selama lima tahun berada di Indonesia Omid menggunakan paspor yang diduga kuat palsu dan atas nama Shahram Savari Garmlj No G 4032803 yang berlaku hingga 23 Agustus 2004.

Ia juga juga menyebutkan, lelaki itu selama berada di Indonesia berprofesi sebagai gigolo para wanita atau janda kelas atas yang kesepian. Aktivitasnya itu dilakukan di sekitar kawasan wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, dan berbagai kafe serta hotel di Jakarta.

Ibrahim juga menyebutkan, ketika akan dideportasi dengan dinaikkan ke mobil dinas Kanim Bogor bernomor polisi F 1214 A dengan pengawalan ketat empat petugas, Omid sempat menghardik sejumlah wartawan yang mengerumuninya.

Saya tidak berhak diliput para wartawan ini, karena saya bukan pelaku teroris, kriminalitas maupun gigolo. Semua isu yang tersebar itu, bohong. Saya justru korban dari para pelaku kejahatan dan pencurian harta saya yang menyebarkan isu itu, celoteh Omid sembari berjanji kepada Kanim Bogor tidak akan melarikan diri lagi selama proses deportasi dari Kantor Imigrasi Bogor di Jalan A Yani Bogor ke Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.

source:  www.koranindonesia.com